Masyarakat berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut. Bagi warga, pembangunan jalan bukan semata soal mobilitas, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa.
Kini, publik menanti jawaban: apakah jalan utama di kampung sang pahlawan akan terus dibiarkan rusak, atau menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Takalar? [D’kawang]