Ia menambahkan bahwa aktivitas sosial yang dijalankannya bukanlah bagian dari ambisi pribadi, melainkan panggilan hati. “Alhamdulillah, ketika saya masuk kesatuan, kebiasaan itu tetap saya jalankan. Dan yang pasti, saya tidak pernah meninggalkan tugas utama saya sebagai abdi negara,” tegasnya.
Sumber yang dekat dengan Ipda Purnomo juga membenarkan bahwa selama ini ia lebih memilih jalur kemanusiaan dan kemasyarakatan, terutama dalam membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), anak yatim piatu, dan masyarakat marginal lainnya.
“Pak Purnomo tidak punya niat politik. Apa yang beliau lakukan murni karena cinta sesama makhluk Tuhan,” ujar salah satu rekan dekatnya.










