Instruksi Megawati Soal Retret Kepala Daerah Tuai Reaksi Beragam

  • Whatsapp
Megawati Sukarnoputri, mantan presiden dan pimpinan PDI-P, di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada 3 Februari 2024. (Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP)

Instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya menunda ikut kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, sampai ada instruksi lanjutan menuai reaksi beragam.

DN – Meski kegiatan retret kepala daerah berlangsung sejak 21 Februari, tetapi hingga kini mayoritas kepala daerah dari PDIP belum kunjung datang ke acara itu karena masih menunggu instruksi lanjutan dari Megawati. Saat ini sebagian para kader partai banteng itu masih berada di sekitaran Magelang, Yogyakarta dan Semarang.

Bacaan Lainnya

Beberapa kader PDIP yang dikabarkan tetap mengikuti retret kepala daerah yang sedang berlangsung, di antaranya Bupati Malang Sanusi, Bupati lebak Hasbi Jaya, dan Bupati Brebes Paramitha.

Sebelumnya, Megawati mengeluarkan instruksi kepada semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partanya untuk menunda ikut kegiatan retret pasca penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Megawati juga menyampaikan agar para kepala daerah dari partainya tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Laporan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan total kepala daerah yang tidak hadir berjumlah 53 orang dari 503 kepala daerah yang diundang. Enam kepala daerah di antaranya mengajukan izin karena sakit atau ada acara keluarga. Sedangkan 47 kepala daerah lainnya sama sekali tidak hadir dan tidak memberikan keterangan atau alasan apapun. Mereka diduga berasal dari PDIP yang menjalankan perintah Megawati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *