(DN) – Indonesia pada tahun 2023 menyetujui penanaman kembali pohon kelapa sawit seluas 53.012 hektare di lahan milik para petani kecil di bawah program bersubsidi, menurut data dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada hari Rabu (10/1).
Luas penanaman kembali meningkat dari 30.759 hektare pada tahun 2022, namun masih berada di bawah target tahunan Indonesia. BPDPKS bertugas menyalurkan subsidi penanaman kembali pohon kelapa sawit.