“Setiap harinya, kami melayani 40 hingga 50 pasien imunisasi,” tambahnya. Pelayanan diberikan kepada peserta BPJS maupun non-BPJS. Namun, untuk pasien dari luar wilayah Ngawi, belum bisa dilayani karena keterbatasan stok vaksin yang dialokasikan sesuai wilayah.
Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Karena puskesmas sedang direhabilitasi, kami sediakan tempat alternatif. Pelayanan kesehatan sangat penting, apalagi antusias masyarakat cukup tinggi. Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan dijalankan bersama dengan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. [Don]