Profesor Anne Kong, dari Fashion Institute of Technology, melalui zoom mengemukakan, “Ini perangkat vital bagi para pengecer. Hiasan-hiasan ini menjadi jembatan antara dunia ritel fisik dan dunia ritel digital. Mereka juga memberi kesempatan besar untuk menawarkan cerita dan melibatkan para pelanggan dengan cara yang tidak dapat ditiru platform online mana pun.”
Etalase berhias ini telah menghiasi jalan-jalan Kota New York selama satu abad lebih, kata Kong. “Etalase Natal dan Tahu Baru, dan etalase pada umumnya, bermula dari akhir 1800-an atau awal 1900-an, dan kini semakin disempurnakan. Jendela etalase Natal dan Tahun Baru selalu menjadi hadiah untuk kota ini,” sebutnya.
Hiasan tahun ini mencakup pajangan berlian dari Tiffany; diorama kota New York dan Paris oleh Saks Fifth Avenue yang dibuat bekerja sama dengan Dior; efek cahaya, krom dan cermin di Bergdorf Goodman, juga kemitraan bertema ‘Wonka’ di Bloomingdales, yang terinspirasi oleh film baru keluaran Warner Brothers.