Selain edukasi dan sosialisasi, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga berfokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga hari kelima operasi, Satlantas Polresta Malang Kota memantau pelanggar dan yang sudah terdeteksi melalui ETLE Statis ada 12 kasus, sementar ada untuk pelanggaran yang terdeteksi melalui ETLE Mobile ada 3 kasus.
Personel yang melaksanakan Ops Keselamatan Semeru juga memberikan teguran presisi sebanyak 941 pengguna Jalan raya, jadi untuk lima hari Ops Kesemalatan semeru 2025 ini, Satlantas POlresta Malang Kota sudah melakukan 956 tindakan.
“Kami juga meningkatkan pengawasan, serta efektivitas operasi, sebagai bentuk keseriusan kami untuk meminimalisir pelanggar dan juga mengurangi fatalitas Korban kecelakaan.” Jelas Kompol Agung.
Ia mebambahkan bahwa selama Ops Keselamatan Semeru berjalan ada dua kecelakaan, korban hanya mengalami luka ringan, dan kerugian materi, untuk jumlah korban meninggal nihil, pabila dibandingkan dengan hari yang sama pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024 mengalami Tetap