“Di Hari Juang Polri ini juga merupakan momentum meneladani perjuangan para Pahlawan Kepolisian dalam merebut Kemerdekaan RI,” kata Kombes Abast.
Kombes Pol Abast menerangkan dalam sejarahnya, kepolisian memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya pada masa pertempuran Surabaya tahun 1945.
“Peristiwa heroik itu menjadi tonggak lahirnya Polisi Indonesia yang setia berjuang bersama rakyat kala itu,” kata Kombes Abast, Kamis (21/8/25).
Kombes Pol Abast mengatakan salah satu peristiwa penting yang menjadi penanda perjuangan kepolisian adalah pengibaran bendera Merah Putih oleh Negolan, seorang laskar rakyat Dinoyo.
“Aksi ini memicu semangat perlawanan rakyat Surabaya terhadap bangsa penjajah,”kata Kombes Abast.
Kala itu, M. Yasin yang menjabat sebagai komandan pasukan Polisi di bawah pimpinan Jepang, memimpin operasi pembongkaran senjata.
Senjata tersebut kemudian dibagikan kepada laskar rakyat dan pasukan Polisi Istimewa yang resmi menjadi Polisi Indonesia pada 21 Agustus 1945.
“Keberanian Polisi bersama rakyat Surabaya menjadi bukti nyata bahwa semangat juang tidak bisa dibendung,” terang Kombes Abast.