“Belanja infrastruktur atau belanja modal kita sudah lebih 40 persen. Sayang kalau kegiatannya tidak diawasi dengan baik, manfaat jadi berkurang,” ujar Ony Anwar.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Ngawi itu juga menyampaikan target kondisi jalan mantap atau dalam kondisi baik dan sedang pada tahun 2024 harus mencapai diatas 95 persen dari keberhasilan pembangunan jalan mantap yang sudah terealisasi mencapai 87 persen di 2023.
Periode 2022 hingga 2023, PUPR Kabupaten Ngawi telah menyelesaikan pembangunan jalan mantap di wilayah-wilayah perbatasan dan kemiskinan ekstrem meliputi wilayah Kecamatan Karanganyar, Pitu, Kasreman dan Bringin. Selanjutnya akan melaksanakan pembangunan jalan mantap untuk daerah pariwisata dan terakhir kawasan perkotaan.
“Pengawasan pengerjaan proyek harus semakin baik, kualitas baik dan rekanan juga kita minta lebih profesional mengerjakannya, serta lebih detail dalam perencanaan,” lanjutnya.
