Pasar murah digelar di titik yang jauh dari pusat perdagangan tradisional maupun ritel modern, agar tidak mengganggu aktivitas pedagang lokal dan bisa menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan. Strategi ini dinilai efektif dalam menyalurkan bantuan langsung ke lapisan masyarakat bawah.
Beberapa komoditas yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) antara lain:
- Beras medium: Rp 11.000/kg (HET Rp 12.500/kg, harga pasar Rp 13.500/kg)
- Minyak goreng Minyakita: Rp 13.000/liter (HET Rp 16.000/liter)
- Telur ayam ras: Rp 22.000/kg (HET Rp 27.000/kg)
“Dengan harga seperti ini, masyarakat bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan pokoknya. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keadilan distribusi,” tambah Khofifah.
Selain fokus pada konsumen, Pemprov Jatim juga menyiapkan kebijakan untuk melindungi produsen. Salah satunya adalah alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk menyerap hasil panen tebu rakyat, sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal.