Gubernur Luthfi mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menyerap sekitar 3.000 tenaga kerja, menjadikannya sebagai salah satu pelaku industri padat karya terbesar di Jawa Tengah. Ia juga menyoroti penerapan prinsip ekonomi hijau oleh Sido Muncul, seperti penggunaan energi terbarukan dan sistem penyerapan air tanah.
“Realisasi investasinya mencapai Rp 3,6 triliun. Ini bukan hanya angka, tapi bukti bahwa green economy bisa berjalan dan menarik minat investor,” tambahnya.
 |
 |
Di sisi lain, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memberikan pendampingan kepada perusahaan-perusahaan lokal. Menurutnya, pengawasan dan pembinaan dari dinas terkait sangat penting untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi perizinan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.
“Kami butuh arahan agar tidak salah langkah. Inspeksi rutin dari pemerintah bisa jadi solusi agar perusahaan tumbuh sehat dan berkelanjutan,” kata Irwan.
Irwan juga mengapresiasi langkah Gubernur Luthfi dalam mengaktifkan kembali penerbangan internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang. Ia menilai kebijakan tersebut akan memperkuat akses investasi asing ke Jawa Tengah.
