Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menyebut PT Sido Muncul sebagai contoh nyata perusahaan lokal yang berhasil menggabungkan pemberdayaan tenaga kerja dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Ia menilai, kombinasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, baik domestik maupun asing.
“Tenaga kerja kita kompetitif. Sido Muncul membuktikan bahwa teknologi dan sumber daya manusia bisa berjalan beriringan. Ini model investasi yang patut ditiru,” ujar Luthfi.
PT Sido Muncul, yang berdiri sejak 1951, dikenal sebagai produsen jamu dan produk herbal. Selain berkontribusi terhadap ekonomi daerah, perusahaan ini juga dinilai turut melestarikan budaya tradisional melalui produk-produk berbasis warisan leluhur.