Ia juga menilai kehadiran Gubernur Pramono sebagai wujud komitmen terhadap janji politik saat Pilkada, untuk mendorong pelaku ekonomi rakyat kecil naik kelas dan hidup lebih sejahtera. Gerakan ini diyakini menjadi jembatan penting menuju kesuksesan 65,4 juta UMKM nasional dalam menghadapi puncak bonus demografi.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan bahwa revitalisasi dan integrasi pasar rakyat dengan PKL serta UMKM harus dilakukan melalui inovasi tematik, berbasis tantangan digital dan perubahan perilaku masyarakat.
APKLI pun menggandeng pemerintah daerah, Perusahaan daerah, BUMD, dan berbagai pihak untuk mengembangkan sistem ekonomi terintegrasi, salah satunya melalui digitalisasi dan aplikasi informasi.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung peningkatan kemajuan dan kesejahteraan pedagang kaki lima dan UMKM.
“Saya menggunakan bahasa sederhana, intinya pedagang kaki lima harus bisa berdagang dengan aman, nyaman, tidak dikejar-kejar Satpol PP, bisa menyekolahkan anak, dan kehidupannya menjadi lebih baik,” ujar Pramono.
Pramono menegaskan mendukung penuh Gerakan Pasar Rakyat, dan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam memajukan ekonomi bangsa. Ia menyebutkan bahwa pasar rakyat adalah salah satu nadi utama perekonomian Indonesia, selain koperasi dan sekolah rakyat yang juga tengah digagas pemerintah pusat.