JAKARTA – DN | Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan resmi mencanangkan Gerakan Pasar Rakyat melalui kegiatan bertajuk “Pasar Rakyat Sahabat Kita” di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7). Pencanangan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Mengusung tema “Pencanangan Gerakan Pasar Rakyat, Revitalisasi dan Integrasi PKL UMKM Jakarta Menyala Menuju Kota Global dan Berbudaya,” kegiatan ini menjadi tonggak awal gerakan revitalisasi dan integrasi Pasar Rakyat dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku UMKM di Ibu Kota RI.
Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pasar Rakyat merupakan sistem ekonomi mandiri yang tumbuh dalam interaksi sosial masyarakat. Ia menyebut, Pasar Rakyat adalah warisan budaya dan ekonomi bangsa yang melibatkan 17 juta pelaku usaha, serta jantung ekonomi Indonesia yang menopang lebih dari 95 persen rantai pasok pangan nasional dan bahan baku usaha ekonomi rakyat UMKM.
“Namun akibat pandemi COVID-19, disrupsi ekonomi, dan perubahan perilaku masyarakat, sebanyak 14.500 pasar di seluruh Indonesia, termasuk 147 pasar tradisional di DKI Jakarta, mengalami penurunan omzet 40%,” kata Ali Mahsun.
Gerakan ini, menurut Ali, menjadi bentuk ikhtiar membangkitkan kembali pasar rakyat.
“Jakarta sebagai etalase ekonomi Indonesia, apa yang dilakukan hari ini di Pasar Santa akan meresonansi ke seluruh Indonesia, bahkan ke dunia global. Sukseskan Jakarta jadi Kota Global ke-50. Sukseskan Indonesia jemput puncak bonus demografi 2030. Atau dari Jakarta untuk Nusantara, tegasnya.