Bupati Takalar Firdaus Dg Manye pun menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulsel yang menunjuk pesisir Takalar sebagai lokasi penyaluran CSR dari PT Huadi Nickel. Apalagi persoalan abrasi di Takalar memang membutuhkan perhatian dan penanganan serius.
“Setiap tahun kita menghadapi persoalan abrasi pantai, makanya kita berterima kasih kepada pak Gubernur karena memberikan perhatian yang besar terhadap pesisir Takalar,” ungkap Dg Manye usai pertemuan.
Penanganan abrasi akan menggunakan slag nikel yang selama ini dikenal sebagai limbah industri nikel. Hanya saja slag nikel memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi, seperti sebagai bahan pengganti agregat kasar pada beton dan campuran aspal, bahan baku pembuatan batako, atau material pengisi dalam konstruksi jalan. [IRF]