Ia mengapresiasi Polines yang telah menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan mendorong pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tidak hanya melatih, tetapi juga menyalurkan tenaga kerja langsung ke industri.
“Investasi di Jawa Tengah harus padat karya, bukan padat modal. Kita butuh SDM yang siap kerja, bukan sekadar lulusan,” tegasnya.
Direktur Polines, Garup Lambang Goro, menyampaikan bahwa pendidikan vokasi di kampusnya tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan sikap dan etos kerja. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan sejak awal sebagai bekal menghadapi dunia industri.