“Perguruan pencak silat harus memiliki visi dan misi mencetak generasi emas sebagai penerus bangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama dan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk warga pencak silat, untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban.
“Apabila terjadi gangguan kamtibmas seperti pemukulan, perkelahian, atau pengeroyokan yang melibatkan oknum perguruan pencak silat, Polres Ngawi akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tidak ada penyelesaian melalui restorative justice,” tegas Kapolres Ngawi AKBP Charles T.