Pasca kejadian itu, Polda Jatim melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan pihak terkait.
Hasilnya khusus Kabupaten Sampang akan menjadi perhatian khusus masuk tahapan inti pilkada nanti tanggal 27 November 2024.
“Dan pada 3-4 hari sebelumnya akan kami pertebal pengamanan kurang lebih 5 SSK lagi, ada Brimob 2 SSK, TNI AD ada 2 SSK dan Marinir ada 1 SSK,” terang Irjen Imam Sugianto.
Kapolda Jatim juga menegaskan, siapapun yang melakukan pelanggaran, melakukan kerusuhan, keributan apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti akan diberikan tindakan tegas.
“Kami pastikan, bahwa yang melakukan pelanggaran, melakukan kerusuhan, keributan apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan,” pungkas Kapolda Jatim. [Red/Yud]