SURABAYA | DN – Raho Club Citraland Surabaya menorehkan sejarah gemilang dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 yang digelar di ballroom megah Shangrila Hotel Surabaya. Acara itu tidak hanya menjadi momentum refleksi atas pencapaian luar biasa selama tiga tahun pengabdiannya, tetapi juga wadah silaturahmi dan inspirasi para anggota serta tamu undangan. Perayaan yang berlangsung pukul 17.30 hingga 21.00 WIB itu, sukses menciptakan atmosfer kemewahan, kesemarakan dan kehangatan tak terlupakan.
Sebelum acara utama dimulai, sore harinya pukul 15.30, digelar diskusi pengurus Raho Club, serta perwakilan Ikatan Molekul Indonesia (IMI) dari Universitas Brawijaya Malang di ruang tersendiri, ajang diskusi perkembangan teknologi dan inovasi terkini, khususnya Teknik Nano Bubble yang dirintis penelitiannya oleh Prof. Sutiman dan IMI, serta dikembanmgkan keanggotaannya oleh Khan Eddy dengan Raho Clubnya.
Hadir dalam rapat, tokoh-tokoh utama Raho Club dan IMI. Ketua Umum Raho Club, Khan Eddy beserta para tokoh Utama Raho Club, Ketua Pembina Raho Club, eks KSAL Laksamana Purn. Soeparno; Ketua Peneliti IMI dr. Subagyo beserta tokoh tokoh IMI; serta Penasehat Raho Club yang juga Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori.
Diskusi yang berlangsung hangat itu sebagai komitmen Raho Club terus berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kesehatan gelembung nano. Terkuak “mukjizat-mukjizat” kesembuhan anggota Raho Club. Beberapa bahkan dalam ilmu kedokteran moder, nyaris divonis tidak mungkin bisa disembuhkan.
Bagi yang belum paham, Raho Club adalah klub orang orang sakit yang ingin sembuh dan orang tanpa keluhan kesehatan yang ingin selalu sehat dengan terapi infus hydrogen dan oksigen ukuran nano, membersihkan seluruh pembuluh darah sampai pembuluh darah terkecil. Saat ini anggotanya sekitar 16 ribu