“Psikoedukasi ini menjadi salah satu metode preventif paling efektif yang bisa diterapkan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos., M.I.P yang turut hadir dalam kegiatan ini menilai bahwa psikoedukasi merupakan inovasi yang mampu merekatkan hubungan antar sesama pesilat.
“Kegiatan ini tidak hanya membangun kesadaran emosional, tetapi juga menjalin silaturahmi dalam semangat kebersamaan. Dengan format outbound, kami berharap muncul ikatan kuat untuk menciptakan persatuan dan kesatuan antar kelompok pesilat,” ucapnya.
Ia juga berharap ke depan para pesilat Magetan bisa membuktikan keberadaannya melalui prestasi, serta ikut menciptakan suasana Magetan yang guyub, rukun dan kondusif.
“Yang paling penting adalah bagaimana para pesilat mengimplementasikan nilai-nilai dari kegiatan ini untuk menjaga persatuan dan menjadikan Magetan tetap damai, sesuai dengan slogan ‘Sing Akur Kabeh Sedulur’,” pungkasnya.