Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, melaporkan hasil strategis dari Forum Investasi, di antaranya terbentuknya 46 proyek IPRO (Investment Project Ready to Offer) senilai Rp 57,5 triliun, serta 12 LoI (Letter of Intent) dari investor asing selama pelaksanaan East Java Investment Forum (EJIF) 2024.
Dukungan terhadap iklim investasi yang bersih juga ditegaskan melalui Deklarasi Bersama Bebas Pungli dan Premanisme, yang ditandatangani oleh Gubernur, Kapolda Jatim, serta para bupati dan wali kota.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Roy Hutton Marullamrata Sihombing, juga menegaskan institusinya siap menjaga stabilitas keamanan objek vital. Ia mengimbau investor agar tunduk terhadap semua regulasi perizinan demi mencegah pelanggaran hukum.