Ia juga mengingatkan pihak pengelola supermarket untuk lebih cermat dan teliti dalam memeriksa setiap produk yang dijual, termasuk memastikan bahwa kemasan produk dalam kondisi yang baik. “Jangan sampai ada produk kadaluarsa atau kemasannya rusak terjual ke masyarakat,” tegasnya.
Sebagai contoh, H. Subandi menyebutkan susu dengan kemasan penyok yang ditemui saat sidak dan langsung diperintahkan untuk ditarik dari peredaran. “Saya sudah sampaikan kepada pengelola supermarket, jika ada produk yang rusak, seperti susu ini, segera tarik,” tambahnya.