Antusiasme mahasiswa pun terlihat jelas. Syista, salah satu peserta, mengaku senang bisa ikut terlibat. “Bagi kami, FEB Preneur Day ini bukan cuma bazar. Di sini kami benar-benar belajar mulai dari menyiapkan produk, melayani konsumen, sampai merasakan tantangan berjualan. Rasanya bangga bisa membawa karya sendiri dan bisa diapresiasi teman-teman,” tuturnya.
Melalui FEB Preneur Day 2025, FEB Unisla ingin menegaskan bahwa perayaan Dies Natalis bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berkarya, berkreasi, dan membekali diri dengan pengalaman berharga dalam dunia kewirausahaan. [NH]
