Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa pencarian manual dengan metode verbal dan alat pendeteksi suara sejak Rabu malam tidak membuahkan hasil. “Kami tidak ingin mengambil keputusan sepihak. Maka kami ajak keluarga korban berdiskusi, dan mereka menyetujui penggunaan alat berat,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi lanjutan ini, Basarnas telah menyiapkan lima unit crane, 30 ambulans, 300 kantong jenazah, serta 30 dump truck untuk mengangkut puing bangunan dan barang-barang milik korban yang ditemukan.