Saat ini, Batik Ngawi karya puluhan desainer dan pembatik sudah mulai merambah di pameran-pameran besar seperti Jogja Fashion Week, Solo Fashion Week hingga Indonesia Fashion Week.
Ngawi Batik Fashion 2024, yang diadakan di Tugu Kartonyono pada Sabtu (7/12/2024), berhasil memamerkan pesona batik lokal.
Agenda ini menjadi agenda rutin tahunan yang menarik kunjungan wisata.
Berdasarkan data dari website Pemkab Ngawi, motif Batik Ngawi bisa dibedakan menjadi dua yaitu, batik motif yang dibuat di desa Desa Munggut, Kecamatan Padas, dan Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren.
Motif batik yang dibuat di Desa Munggut Kecamatan Padas yaitu Motif Benteng Pendem, Bambu Jati, Bambu Jati Abang, Bambu Rebung, Bambu Trinil, Pring Gadhing, Motif Kedelai, Melon Khas Ngawi, Jati Aking, Padi Mendhung, Padi Sawah, Teh Jamus, The Pucuk, Mawar dan Kupu-Kupu.
Ada juga Motif Kali Tempuk, Motif Pithecantropus Erectus, Trinil Bledak, Parang Trinil, Perang Antar Suku, Lereng Ceplok Trinil, Ngawi Joyo I dan II, Lereng Gading, Nomaden, dan masih banyak lagi motif yang lainnya.
Sedangkan motif yang dibuat di Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren yaitu adalah Gringsing, Bokor Kencono, dan Sido Mukti. [*/Don]