PEMALANG – DN | Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, kini semakin menjadi sorotan publik dari berbagai kalangan masyarakat.
Pasalnya, pasca pemberitaan di berbagai media daring, keluarga korban lain mulai memberanikan diri mengungkapkan kejadian serupa yang menimpa anak mereka. Hal ini menunjukkan dugaan korban tidak hanya satu orang.
Menurut pengakuan keluarga korban yang dihimpun media, modus yang dilakukan pelaku diduga serupa. Korban, yang masih belia dan duduk di bangku SD, dikisahkan dibawa ke sebuah ruangan di lingkungan sekolah.
“Matanya ditutup dengan hasduk (selendang pramuka). Setelah itu, korban disuruh melepas celana panjang dan celana dalamnya. Pelaku kemudian diduga meraba dan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap alat kelamin korban,” kata keluarga korban, Senin, 23 Juni 2025.
Kasus ini awalnya terungkap saat seorang anak korban menunjukkan penolakan keras untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler drumband di sekolahnya.