“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga representasi dari peran kampus dalam pembangunan daerah,” ujar salah satu dosen FEB UNISLA.
Masyarakat Lamongan juga menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan baru di Dewan Pengupahan. Kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan pekerja, namun tetap mempertimbangkan keberlanjutan usaha, dinilai penting untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
Keberadaan akademisi seperti Dr. Abid di lembaga strategis ini diyakini mampu mendorong lahirnya kebijakan berbasis riset dan relevan dengan kondisi riil di lapangan. Pendekatan tersebut sejalan dengan visi pembangunan Lamongan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.