“Digitalisasi adalah kebutuhan dasar sekarang. Dan ini menjadi komitmen kita agar desa-desa lebih ‘ter-upgrade’, baik dari sisi teknologi, layanan maupun informasi publik”Pungkasnya.
Lebih jauh disampaikan ada 86 desa dan 24 kelurahan di Takalar yang saat ini telah memiliki akses dan perangkat digital, serta mulai sadar akan pentingnya media online sehingga dengan kolaborasi ini akan menjadi sarana strategis untuk menyebarkan informasi pembangunan, inovasi, dan kebijakan publik.
“Kolaborasi ini sangat baik untuk kepentingan bersama dan pemerintah punya tugas untuk memberikan layanan informasi yang baik dan terkelola dengan baik pula, sehingga dengan kerja sama ini dapat menjadi tonggak penting dalam membangun Takalar yang lebih terbuka, maju, dan digital”Pungkas Daeng Manye.