“Kami atas nama FKUB Jawa Tengah mendukung sepenuhnya kepada seluruh aparat pemerintah, baik yang di kabupaten/kota untuk senantiasa mewujudkan kedamaian bersama khususnya di Jawa Tengah,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, doa bersama tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan kesejukan masyarakat Jawa Tengah. Khususnya pascaberbagai peristiwa yang terjadi di Jawa Tengah dan Indonesia pada satu pekan terakhir.
“Kita menjaga Jawa Tengah sama dengan menjaga Indonesia. Dari Jawa Tengah lah kita pancarkan kedamaian-kedamaian sehingga terpancarkan ke seluruh Indonesia, karena Jawa Tengah menjadi pusarnya Jawa dan Indonesia,” kata Ahmad Luthfi sebelum doa lintas agama dimulai.
Pemilihan tempat di Wisma Perdamaian juga mengandung makna khusus. Tempat tersebut mengandung makna bahwa kita semua akan selalu damai.