Dirjen WHO: RS Terbesar di Gaza Tidak Berfungsi Lagi

  • Whatsapp

Netanyahu, tanpa memberi rincian, mengatakan Israel “baru saja menawarkan bahan bakar kepada rumah sakit Shifa,” namun “mereka menolaknya.”

Sementara itu, Sullivan mengatakan bahwa Amerika “secara aktif terlibat” dengan para pejabat Israel, Qatar dan Mesir untuk membebaskan hampir 240 sandera yang ditahan Hamas di Gaza, termasuk sembilan warga Amerika dan seorang warga negara asing yang memiliki hak kerja di Amerika.

Bacaan Lainnya

Netanyahu mengatakan kepada CNN, “Kami melakukan segala yang kami bisa… dan banyak hal yang tidak bisa saya katakan” untuk membebaskan para sandera.

Pemimpin Israel itu terus menolak usul Amerika agar Otoritas Palestina menguasai Gaza dan wilayah Tepi Barat setelah perang berakhir. Ia mengatakan, kendali harus berupa “otoritas sipil yang direkonstruksi” karena Otoritas Palestina “tidak bersedia melawan Hamas” dan “mereka mengajari anak-anak untuk membenci Israel.”

Netanyahu kembali menolak membahas kesalahan Israel karena tidak mengetahui serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel. “Akan ada cukup waktu [untuk membahasnya] setelah perang,” katanya.

Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer Israel, mengatakan kepada stasiun televisi Channel 12 bahwa mengambil kendali rumah sakit di Gaza akan menjadi kunci bagi tujuan Israel membasmi Hamas. Namun, perlu “kreatifitas taktis yang besar” untuk melakukannya tanpa melukai pasien, warga sipil, dan sandera Israel.

Warga Palestina berusaha menyelamatkan diri usai serangan Israel di sebuah rumah sakit di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 13 November 2023. (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *