Diplomasi Ekonomi Khofifah Dinilai Inovatif, Sentuh Langsung Pelaku Usaha dan Petani

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Timur dalam kegiatan misi dagang di Provinsi Lampung

Selain aspek relasi, Romadlon juga menyoroti perhatian Khofifah terhadap konektivitas logistik. Dengan biaya logistik nasional yang mencapai 23 persen dari PDB, kerja sama distribusi antara Surabaya dan Lampung dinilai mampu menekan ongkos produksi dan meningkatkan daya saing.

“Ini bukan hanya soal transportasi, tapi menyentuh inti persoalan efisiensi ekonomi nasional,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Romadlon menilai keberhasilan misi dagang Jawa Timur juga terletak pada keterlibatan langsung pelaku ekonomi rakyat. Ia mencontohkan keberhasilan Poktan Tunas Harapan dari Kediri yang berhasil menjual gula merah tebu senilai Rp77,76 miliar ke Lampung.

“Model perdagangan seperti ini membuka akses pasar bagi rakyat kecil. Ini bentuk nyata dari ekonomi gotong royong,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *