Pelatihan menghadirkan narasumber utama Dr. Mohammad Yaskun, S.E., M.M., Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Lamongan (UNISLA), yang menekankan pentingnya perencanaan usaha berbasis data dan strategi risiko.
“Business plan bukan sekadar syarat administrasi, tapi peta jalan bisnis. Harus menjawab tujuan, strategi, dan antisipasi risiko,” ujar Dr. Yaskun.
Dalam sesi pemaparan, peserta diajak memahami empat dimensi risiko KDMP: keberlanjutan usaha, dampak sosial-lingkungan, mitigasi melalui inovasi, dan pengendalian operasional. Materi disampaikan secara interaktif, dilanjutkan dengan praktik penyusunan proposal usaha sesuai bidang masing-masing.










