Dieng Culture Festival 2025 Tampilkan Simfoni Budaya, Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Candi Arjuna

  • Whatsapp

Yuni, pengunjung asal Tangerang, mengaku terkesan dengan atmosfer DCF yang telah lama ia nantikan.

“Saya sudah ingin datang sejak 2017. Tahun ini akhirnya kesampaian, dan ternyata benar-benar keren. Konser musik dan penerbangan lampionnya bikin merinding,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Nur Kholifa dari Banjarnegara menyebut DCF tahun ini lebih meriah dari sebelumnya, terutama karena kejutan artis yang tidak diumumkan sejak awal.

“Tiba-tiba Tiara Andini tampil, itu bikin heboh. Semoga tahun depan lebih besar lagi acaranya,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut hadir menikmati kemeriahan festival bersama sejumlah tokoh nasional, termasuk Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesa. Dalam sambutannya, Luthfi menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

“DCF bukan sekadar hiburan, ini adalah tradisi yang mengangkat potensi masyarakat dari bawah. Dikelola BUMDes, dibina oleh pemuda, dan didukung pemerintah. Ini bentuk nyata nguri-uri budaya agar dikenal dunia,” tegasnya.

Salah satu tradisi yang menjadi ikon DCF adalah ritual potong rambut gimbal anak bajang, yang menurut Luthfi sedang dikaji untuk diajukan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Saat ini, Geopark Dieng telah lebih dulu mendapat pengakuan internasional sebagai warisan alam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *