Akibat penganiayaan sadis tersebut, Sapto tewas di depan pintu samping rumahnya. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Menurut Soesilo, pihaknya telah melakukan olah TKP pembunuhan.
“Barang bukti yang kami amankan ada palu, senapan angin dan peluru senapan angin tersebut,” terangnya.
Selanjutnya, tambah Soesilo, pihaknya akan memeriksa para saksi mata. “Terkait motif pembunuhan ini masih kami selidiki,” tandasnya.