Ditempat terpisah awak media mencoba mewawancarai ketua panitia rekruitmen Cahyudi, akan tetapi ia menghindar dan tidak memberi jawaban apapun dengan hanya melambaikan tangan, artinya tidak mau menjawab tanpa alasan yang jelas.
Dari kejadian itu masyarakat umum sangat menyayangkan tindakan panitia yang terkesan berpihak atau menjegal pada salah satu peserta dengan alasan apapun. Apalagi diduga ada unsur dendam politik, itu berarti bisa masuk dalam pelanggaran HAM, karena setiap warga negara berhak memilih ataupun dipilih tanpa terkecuali.
Selain itu masyarakat berharap kepada pemerintah yang berwenang termasuk APH untuk bersikap tegas netral dan berkeadilan terhadap masalah ini, agar menjadi pembelajaran yang baik dan tidak ada salah satu pihak yang dirugikan. [SIS]