Kapolres Lamongan juga mengungkapkan bahwa setiap Pemilu memiliki potensi kerawanan kamtibmas yang dapat dipicu oleh beberapa oknum tertentu.
Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, Bawaslu, partai politik, dan tokoh agama, untuk menciptakan pemilu yang aman dan damai.
Upaya tersebut juga untuk menanggulangi berita palsu (hoax) yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban selama pemilu.
Kapolres Lamongan juga memberikan pesan kepada KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) agar bekerja secara profesional dan proporsional dalam mengawal pemilu 2024 sehingga dapat berjalan aman dan tertib.