Dekati Hari ke-100, Israel Terus Bombardir Gaza

  • Whatsapp
Seorang anak Palestina berjalan melewati pabrik yang hancur akibat pengeboman Israel di Jalur Gaza di Deir al Balah, 13 Januari 2024. (Foto: AP)

Israel mengatakan pihaknya menargetkan Hamas dan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kerugian terhadap non-kombatan ketika mereka melancarkan perang melawan Hamas di daerah kantong Palestina yang berpenduduk padat.

Namun skala pembunuhan di Gaza dan situasi kemanusiaan yang mengerikan telah mengejutkan opini dunia dan memicu seruan untuk melakukan gencatan senjata. Afrika Selatan mengajukan kasus tersebut ke Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida.

Israel menolak tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai distorsi besar, dengan mengatakan bahwa tindakannya di Gaza diambil untuk membela diri setelah kelompok bersenjata Hamas menyerang sejumlah komunitas di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel dan warga asing serta menyandera sekitar 240 orang.

Bacaan Lainnya

Dikatakan bahwa serangan tersebut, yang menurut para pemimpin Hamas akan mereka lakukan lagi, menunjukkan eksistensinya sebagai sebuah negara yang berada di bawah ancaman kecuali gerakan tersebut dihancurkan.

Militer Israel, yang mengatakan telah membunuh lebih dari 8.000 anggota Hamas, mengumumkan fase baru dalam pertempuran, menarik sebagian pasukan dari Gaza utara, sambil mempertahankan operasi di selatan, di mana para pemimpin senior Hamas termasuk pemimpin gerakan tersebut di Gaza Yahya Sinwar, diyakini bersembunyi.

Tentara Israel berdiri di samping tank di Israel dekat perbatasan dengan Jalur Gaza saat asap mengepul di Jalur Gaza setelah pengeboman Israel pada 14 Januari 2024. (Foto: AFP)
Tentara Israel berdiri di samping tank di Israel dekat perbatasan dengan Jalur Gaza saat asap mengepul di Jalur Gaza setelah pengeboman Israel pada 14 Januari 2024. (Foto: AFP)

Pada Sabtu, mereka mengatakan pasukannya berhasil membunuh banyak militan di wilayah selatan Khan Younis dan di Jalur Gaza tengah. Dikatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan serangan di Rafah.

Di Jalur Gaza tengah, warga melaporkan adanya baku tembak sengit dan penembakan tank serta serangan udara Israel di Al-Bureij, Al-Nusseirat dan Al-Maghazi, wilayah yang menampung pengungsi dan keturunan perang 1948.

Sistem Kesehatan Runtuh

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan serangan Israel menewaskan 135 warga Palestina dan melukai 312 orang dalam 24 jam terakhir. Secara total, katanya, 23.843 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh sejak 7 Oktober.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *