“Kami sudah bersurat kepada Dinas Pendidikan Takalar, bahkan lebih awal. Jadi bukan karena tidak ada izin dari kami,” ujarnya.
Kini sorotan beralih ke Dinas Pendidikan Takalar yang dinilai lambat dalam menindaklanjuti koordinasi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Takalar mengenai surat yang dikirim oleh Gowa.
Sementara itu, para orang tua di Desa Jipang hanya berharap agar kedua pemerintahan daerah segera duduk bersama dan menuntaskan persoalan ini sebelum tahun ajaran baru dimulai.