Langkah Antisipatif bagi Petani Tembakau
Untuk menghindari potensi kerugian, petani tembakau di Kabupaten Lamongan diimbau untuk menerapkan beberapa strategi berikut:
- Petani disarankan untuk rutin memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi cuaca atau informasi resmi dari BMKG. Dengan pemantauan yang baik, mereka dapat menyesuaikan aktivitas pertanian dan mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menghadapi perubahan cuaca.
- Pastikan saluran drainase di area perkebunan berfungsi dengan baik agar tidak terjadi genangan yang dapat merusak akar tanaman. Drainase yang buruk dapat mempercepat pembusukan akar dan mengganggu pertumbuhan daun tembakau.
- Beberapa jenis pupuk dapat membantu tanaman bertahan lebih baik terhadap perubahan cuaca. Konsultasikan dengan penyuluh pertanian mengenai jenis pupuk yang sesuai dengan kondisi saat ini untuk menjaga kualitas tanaman.
- Pertimbangkan penggunaan jaring pelindung atau tenda sementara untuk mengurangi dampak hujan deras pada tanaman. Langkah ini dapat membantu menjaga kelembaban yang stabil sehingga daun tembakau tetap berkualitas baik.
- Cuaca lembab dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan rutin pada tanaman dan terapkan metode pengendalian yang sesuai untuk mencegah penurunan kualitas hasil panen.
- Manfaatkan program penyuluhan yang digelar oleh pemerintah kabupaten dan berbagai instansi pertanian untuk mendapatkan informasi terbaru serta solusi terbaik dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem.
Dengan melakukan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan petani tembakau di Kabupaten Lamongan dapat mengurangi risiko kerugian akibat cuaca yang tidak menentu. Selain itu, berbagi informasi dan pengalaman antar petani dapat menjadi langkah strategis dalam menghadapi kondisi alam yang berubah-ubah.