Sementara itu, Presiden Mahasiswa Universitas Merdeka Pasuruan, M. Aqshal Maulana menegaskan beberapa pointer deklarasi dan komitmen bersama.
Isi deklarasi yang disampaikan pihak Unmer Pasuruan adalah, pertama, menolak segala bentuk provokasi dan kampanye hitam.
Mereka mengecam keras segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong (hoax) yang berpotensi dapat memecah belah persatuan bangsa dan mengganggu kelancaran pesta demokrasi.
Mereka juga menolak dengan tegas kampanye hitam yang menyerang karakter dan martabat kandidat maupun pihak lain, serta praktik politik uang yang merusak integritas pemilu.
“Kami juga mengimbau seluruh peserta pemilu, tim sukses, dan pendukung untuk mengedepankan nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan sportivitas dalam berpolitik,” tegas Aqshal.
Isi deklarasi kedua, mendorong Pemilu damai dan berkualitas.
Dari deklarasi kedua ini, Unmer Pasuruan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab.