“Mereka kita bawakan buku pengetahuan untuk literasi baik tentang pengetahuan umum maupun akademik,” ujarnya.
Program Klinik dan Perpustakaan Terapung ini menjadi wujud nyata kepedulian Polairud Polda Jatim terhadap masyarakat pesisir yang kerap mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan dan literasi.
Dengan hadir langsung ke tengah-tengah kehidupan nelayan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun wawasan pengetahuan.
“Ke depan, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Klinik dan Perpustakaan Terapung diharapkan mampu menjadi salah satu inovasi yang berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Jawa Timur. [Yud]