“Jika orang tua seharian memegang ponsel, jangan berharap anak gemar membaca, jika orang tua terbiasa menonton TV sampai larut, jangan berharap anak menyukai matematika”, ujar Kapolsek Geger.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah desa, PKK, tokoh agama, pelatih silat, guru dan komunitas pemuda perlu menjadi figur panutan yang konsisten dan peduli dalam kehidupan anak.
“Bimbingan orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap pola berpikir dan tumbuh kembang anak untuk menjadi lebih baik dan positif”, pungkasnya. [Yud]