Kapolsek Geger Polres Madiun mengatakan perilaku remaja kerap disalah artikan sebagai kenakalan, padahal secara ilmiah otak mereka masih dalam tahap perkembangan.
“Pada masa remaja, bagian otak yang mengejar sensasi dan pujian lebih cepat “menyala” sementara pusat kontrol diri masih berkembang, karena itu rangsangan emosional yang positif dan struktur di rumah sangat menentukan,” kata AKP Hafiz, Sabtu (20/9)
Ia mengajak pemuda untuk membangun kebiasaan baik di lingkungan yang positif, dan mengajak orang tua menghadirkan aturan yang jelas tanpa kekerasan, serta hadir dalam kehidupan anak sebagai teladan.