“Desa hanya buat laporan, berapa media yang masuk, terus anggarannya berapa. Nanti diberi tahu media ini, ini, dan ini yang meliput,” tambahnya.
Sementara Agus kepala desa Jatirejo yang merupakan ketua AKD Kasreman, sendiri mengaku belum mendapat informasi resmi terkait laporan dari delapan (8) desa yang akan mengajukan publikasi media.
“Sampai hari ini belum dapat kabar. Aku ngelu iki, ngelu. Nak saya tidak mengekang, dan saya juga tidak ngatur rumah tangga desa lain. Tidak ada paksaan dari saya, saya juga tidak mengharapkan apa-apa, tidak dapat apa apa, tidak dikasih apa-apa dari desa ataupun media,” ungkapnya.
Agus yang juga menjabat sebagai Ketua AKD Kasreman, membantah adanya intervensi berlebihan dari pihaknya.