(DN) – Greenpeace Indonesia dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendorong para calon wakil presiden menunjukan secara serius visi dan misi, serta program strategis mereka terkait isu lingkungan, dan bukan hanya “gimmick” atau tipu daya untuk menarik perhatian publik semata.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan menggelar debat antar-calon wakil presiden, pada Minggu (21/1) di Jakarta. Debat keempat yang akan diikuti oleh Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD ini akan mengambil tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Ide, janji dan konsep pasangan calon presiden dan wakil presiden pada isu lingkungan akan menjadi petunjuk atas arah pengelolaan lingkungan hidup ketika mereka terpilih nanti.
Koordinator Political Working Group Greenpeace Indonesia Khalisah Khalid mengatakan isu krisis lingkungan sedianya menjadi perhatian serius, dengan menunjukkan visi, misi dan program strategis masing-masing; bukan hanya “gimmick” atau tipu daya untuk menarik perhatian publik semata.
“Energi kita masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil, terutama batu bara. Kita ingin melihat sejauh mana komitmen mereka terhadap dua isu itu. Selain tentu saja yang tidak kalah penting adalah isu di pesisir dan pulau-pulau kecil,” ujarnya kepada VOA, Sabtu (20/1), seraya menambahkan betapa terancamnya masyarakat yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau kecil.