Kapolres Bojonegoro juga mengimbau ketua perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro agar mengedukasi terhadap anggotanya terkait berita bohong atau hoaxs.
Ia minta agar Masyarakat menyaring dulu dari segala informasi yang ada dan agar tidak mudah percaya informasi melalui platfoam media sosial atau melalui group whatsapp.
Kapolres Bojonegoro mengungkapkan dengan adanya ratusan ribu jumlah anggota perguruan pencak silat di Bojonegoro tentu juga mewarnai kepentingan Politik yang ada.
“Saya berharap meskipun berbeda pilihan dalam kancah Politik baik pemilu, pilpres maupun pemilihan lainnya, akan tetapi tetap jaga persatuan dan kerukunan di Masyarakat,”tegas AKBP Rogib.
Sementara itu, Djoko Lukito selaku Asisten I Pemkab Bojonegoro menyampaikan bahwa BKP merupakan wadah paguyuban pencak silat yang harus mempu memberikan rasa aman dan nyaman dimasyarakat.
Menurut Djoko Lukito keberadaan BKP banyak dirasakan manfaatnya dengan menciptakan kerukunan dan persaudaraan antar anggota Pencak silat.
“Menjelang Pemilu, kami berharap BKP banyak membantu menciptakan keamanan dan ketertiban dimasyarakat, jangan sampai terjadi konflik dalam pelaksanaan pemilu,”papar Djoko Lukito.