( DN ) – Daftar peserta pemilu di Indonesia bulan depan akan didominasi oleh laki-laki, namun sejumlah perempuan berusaha masuk ke kancah politik yang telah lama dibayangi oleh elit patriarki.
Lebih dari 200 juta warga mempunyai hak pilih pada pemilu yang digelar pada 14 Februari mendatang, dan lebih dari setengahnya adalah perempuan, menurut komisi pemilu umum, namun hanya segelintir perempuan yang mewakili mereka di parlemen.
“Kita mempunyai banyak politisi perempuan yang berdedikasi dan cakap, namun masih banyak yang menganggap perempuan lemah dan kurang mempunyai kualitas kepemimpinan,” kata calon legislatif, Lingga Permesti, dari Kota Klaten, tempat dia mencalonkan diri, kepada kantor berita AFP.