PT Sulawesi Mining Investment (SMI) yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah, terpaksa menghentikan operasional salah satu tungkunya usai insiden meluapnya cairan slag yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
SULAWESI TENGAH (DN) – Salah satu tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah, meluap pada Jumat (19/1). Akibatnya, cairan slag yang berada di dalam tungku menyebar hingga mencapai lantai dasar smelter. Dalam upaya mencegah potensi kebakaran, operasi tungku tersebut terpaksa dihentikan.
“Terjadi paparan panas terhadap jaringan kabel listrik yang ada di area itu. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, aliran listrik di smelter milik PT SMI lalu dipadamkan. Seluruh karyawan yang bekerja di area tersebut lalu dievakuasi,” jelas Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1).
Slag merupakan limbah (ampas) dari hasil pengolahan pabrik pemurnian logam mineral.