Bus Terguling di Exit Tol Gandulan Pemalang, 4 Korban Meninggal Dunia

  • Whatsapp

Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga pukul 13.15 WIB, jumlah korban mencapai 32 orang. Empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Satu korban atas nama Ibu Komsiyah dilarikan ke RS Prima Medika, sementara tiga lainnya — Bapak Abdul Gafur, Ibu Endah, dan Ibu Fitri — dibawa ke RS Siaga Medika.

Korban luka-luka mendapatkan perawatan di dua rumah sakit, yakni RS Siaga Medika dan RSI Al-Ikhlas. Berikut beberapa nama korban selamat yang dirawat di RS Siaga Medika:

Bacaan Lainnya
  • Joko Lukito (sopir), warga Dadung, Susukan, Semarang
  • Siti Maumunah, Jl Setonan 4 No 12, Gajahmungkur, Semarang
  • Sawilah, Jl Tumpang 4 No 14, Bendan Ngisor, Semarang
  • Yuanita, Gajahmungkur, Semarang
  • Umi Rosidah, Bendan Ngisor, Semarang
  • Wahyu Usmiati, Jl Setonan Selatan 5, Gajahmungkur, Semarang
  • Suketi, Jl Lamongan No 6 RT 5/1, Bendan Ngisor, Semarang
  • Kardinah, Jl Papandayan 1 No 2 RT 6/2, Parumas, Semarang
  • Siti Asiahh, Semarang
  • Yeti Ernando, Jl Tumpang, Bendan Ngisor, Semarang

Sementara itu, korban selamat yang dirawat di RSI Al-Ikhlas antara lain:

  • Umar Abdul Aziz, Jl Lamongan I/21-A, Bendan Ngisor, Semarang (Rawat Inap)
  • Subekyati, Jl Lamongan I/21-A, Bendan Ngisor, Semarang (Rawat Jalan)
  • Aidah Nur Khasanah, Jl Sampangan Baru 4 Blok B No 5, Bendan Ngisor, Semarang (Rawat Inap)
  • Ines Ayu Fandari Putri, Jl Menoreh Timur No 17, Sampangan, Semarang (Rawat Inap)
  • Anis Rahma Ayuningtyas, Jl Talangsari No 19, Bendan Dhuwur, Semarang (Rawat Jalan)
  • Ani Indriyani, Jl Papandayan No 11, Bendan Ngisor, Semarang (Rawat Jalan)
  • Linggasari, Kp Kalilangse, Gajahmungkur, Semarang (Rawat Inap)
  • Nok Wahyuni, Jl Kintelan No 124, Bendungan, Semarang (Rawat Inap)

Data korban masih terus diperbarui seiring proses identifikasi dan penanganan medis.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat sempitnya ruang di lokasi kejadian dan beberapa korban yang terjepit di dalam badan bus. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi tambahan ambulans dan percepatan evakuasi korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *