Dalam sambutannya, Wabup Joko menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar instrumen ekonomi, melainkan wadah pemberdayaan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
“KDMP adalah cara kita memperkuat ketahanan pangan, mendorong ekonomi desa, dan memastikan akses ekonomi yang adil dan merata. Ini bukan slogan, tapi aksi nyata di lapangan,” tegasnya.
Bupati Tuban, yang juga mantan Kepala Bappeda Litbang, turut mengajak generasi muda untuk aktif dalam gerakan koperasi. Menurutnya, koperasi harus tampil sebagai organisasi yang adaptif, inovatif, dan akuntabel, agar relevan dengan tantangan zaman.